Posts

Showing posts from 2010

CONTOH ILUSTRASI PRAKTIS

1. Pelangi sangatlah indah karena terdiri dari berbagai macam warna. Merah, jingga, kuning, hijau, biru dan ungu. Jika warna pelangi hanya biru semua, maka orang akan menganggapnya langit. Kita tidak harus sama persis dengan orang lain. Kita masing-masing punya keunikan yang bisa menjadi indah jika bekerja sama dengan orang lain. 2. Tali-tali pada sebuah gitar tidaklah sama ukurannya dan diatur dengan ketegangan yang berbeda-beda satu sama lain supaya menghasilkan warna yang indah. Jika tegangannya dibuat sama, maka ketika diketik bersamaan, maka suaranya akan terdengar kurang bagus karena monoton. Demikian juga dengan tubuh Kristus. Bermacam-macam anggota dengan fungsi yang bebeda-beda namun untuk satu tujuan yaitu memuliakan Allah. 3. Bagian akademik suatu STT di Jakarta menegaskan akan menggagalkan seluruh mahasiswa di salah satu kelas karena absensi mahasiswanya hilang. Secara bersama-sama mahasiswa di kelas tersebut menyampaikan aspirasi argument-argumen mereka sehingga pihak

TEORI PSIKOLOGI BEHAVIORISME MENURUT B. F. SKINNER DITINJAU DARI SUDUT PANDANG TEOLOGI

BAB I PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan telah sangat berkembang pesat dewasa ini. Manusia dengan kemampuan intelektualnya yang luar biasa telah menjelajahi luar angkasa, mencapai isi perut bumi serta sel-sel hidup yang terkecil. Namaun ada satu bagian ilmu pengetahuan yang sangat menarik untuk ditelusuri karena menyangkut kesadaran dan keajaiban pikiran manusia itu sendiri, yaitu Psikologi. Psikologi telah berkembang pesat dewasa ini dan telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia. A. Latar Belakang Masalah Para ahli psikologi telah menaruh perhatian terhadap masalah yang beraneka ragam yang berhubungan dengan manusia sebagai mahluk special. Perkembangan psikologi yang pesat ini telah menimbulkan pertanyaan di kalangan orang Kristen: “apakah ada psikologi Kristen?” ada juga yang beranggapan bahwa psikologi bertentangan dengan teologi. Jadi, bagaimanakah pandangan teologi terhadap dan atau bagaimana seharusnya? B. Batasan Masalah Karena begitu luasnya cakupan psikologi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kode etik manusia dewasa ini diwarisi dari berbagai sumber yang berbeda. Hal ini juga dikenal dengan istilah “moralitas baru” yang diajukan oleh kecenderungan-kecenderungan dasar dan filsafat popular yang kemudian dianut oleh para politikus dan jurnalis. Para pendukung “moralitas baru” ini menerima slogan-slogan yang khas (seperti ‘rakus itu baik’) dan memperkenalkan istilah-istilah baru yang khas pula yang bersifat merusak. Salah satu usulan moral yang sangat berpengaruh yang diajukan oleh mereka ialah agar manusia meninggalkan ide bahwa mahluk manusia itu mempunyai hal-hal kodrati ataupun sesuatu yang istimewa. “Moralitas baru” juga sering bersifat humanis dalam arti yang lebih sempit dan mengarah pada ateisme. Humanis dalam arti yang luas didasarkan pada hormat yang mendasar akan kehidupan manusia. Dengan demikian maka orang percaya perlu mengenal dan memahami etika yang demikian sehingga mampu membentengi diri dari paham-paham moral

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Image
BAB I PENDAHULUAN Banyak aspek dari memori awal mencerminkan jenis-jenis masalah yang ditangani oleh para ahli psikologi perkembangan, yang belajar tentang stabilitas dan perubahan dalam perkembangan manusia sepanjang siklus hidup. Mereka percaya bahwa pertumbuhan dan perubahan yang mungkin pada setiap tahap kehidupan. Mereka memberikan perhatian khusus, misalnya, dengan cara pengembangan memori - dan mereka telah menemukan bahwa ingatan kebanyakan orang paling awal terjadi antara usia 3 dan 7, dan cenderung sama pada saudara kandung. A. Bagaimana kita mempelajari perkembangan? Ada dua cara tradisional dalam mengumpulkan data para ahli psikologi perkembangan yaitu: 1.     Metode cross – sectional: beberapa kelompok orang dengan usia yang berbeda dikomparasikan pada rentang waktu yang sama. 2.     Metode   Longitudinal: satu atau lebih orang pada lebih dari satu jenjang waktu , mengambil informasi   tentang perubahan dalam usia. Setiap metode mempunyai kelemahan dan kelebihannya

KASIHILAH TUHAN ALLAHMU (tafsiran Ulangan 6:1-25)

BAB I LATAR BELAKANG KITAB ULANGAN A.     Pengantar kitab Ulangan Sebagian besar orang Kristen maupun orang Yahudi meyakini bahwa kitab Ulangan ditulis oleh Musa sebelum kematiannya pada sekitar tahun 1405 SM. Tema kitab ini tentang ‘Pembaharuan Perjanjian’ dimana Musa menyampaikan pidato kepada orang Israel sebelum memasuki tanah Kanaan. Kitab ini berisi amanat perpisahan Musa yang dalamanya ia mengulas kembali dan memperbaharui perjanjian Allah dengan Israel demi angkatan Israel yang baru. Mereka kini sudah mencapai akhir dari pengembaraahan dipadang gurun dan siap masuk kekanaan. Sebagian besar angkatan ini tidak mengingat paskah yang pertama, penyebrangan laut merah atau pemberian hukum digunung Sinai. Mereka memerlukan pengisahan kembali yang bersemangat mengenai perjanjian hukum taurat, dan kesetian Allah dan suatu pernyataan baru mengenai berbagai berkat yang menyertai ketaatan dan kutuk yang menyertai ketidaktaatan. Berbeda dengan kitab Bilangan yang mencatat pengembaraan “