Wing of Glory: JIWA: ". . . . . . Terhempas dalam hampa.. Tiada tempat bergantung, karena langit menolakku.. Tiada tempat berpijak karena bumi menghindariku.. Ku ..."
BAB I PENDAHULUAN Setelah pada pembahasan-pembahasan sebelumnya di kelas teman-teman telah menjelaskan tentang pengantar ilmu komunikasi baik pengertian, sejarah serta ruang lingkup komunikasi, maka saat ini kelompok kami akan membahas tentang faktor-faktor penunjang maupun penghambat dalam komunikasi. Factor-faktor ini sangat penting kita ketahui agar kita bias memaksimalkan komunikasi kita sehingga bisa mencapai tujuan yang kita harapkan. BAB II FAKTOR - FAKTOR PENUNJANG DAN PENGHAMBAT KOMUNIKASI A. Faktor-Faktor Penunjang Komunikasi 1. Penguasaan Bahasa Kita ketahui bersama bahwa bahasa merupakan sarana dasar komunikasi. Baik komunikator maupun audience (penerima informasi) harus menguasai bahasa yang digunakan dalam suatu proses komunikasi agar pesan yang disampaikan bisa dimegerti dan mendapatkan respon sesuai yang diharapkan. Jika komunikator dan audience tidak menguasai bahasa yang sama, maka proses komunikasi akan menjadi lebih panjang karena harus menggunakan media
BAB I LATAR BELAKANG KITAB ULANGAN A. Pengantar kitab Ulangan Sebagian besar orang Kristen maupun orang Yahudi meyakini bahwa kitab Ulangan ditulis oleh Musa sebelum kematiannya pada sekitar tahun 1405 SM. Tema kitab ini tentang ‘Pembaharuan Perjanjian’ dimana Musa menyampaikan pidato kepada orang Israel sebelum memasuki tanah Kanaan. Kitab ini berisi amanat perpisahan Musa yang dalamanya ia mengulas kembali dan memperbaharui perjanjian Allah dengan Israel demi angkatan Israel yang baru. Mereka kini sudah mencapai akhir dari pengembaraahan dipadang gurun dan siap masuk kekanaan. Sebagian besar angkatan ini tidak mengingat paskah yang pertama, penyebrangan laut merah atau pemberian hukum digunung Sinai. Mereka memerlukan pengisahan kembali yang bersemangat mengenai perjanjian hukum taurat, dan kesetian Allah dan suatu pernyataan baru mengenai berbagai berkat yang menyertai ketaatan dan kutuk yang menyertai ketidaktaatan. Berbeda dengan kitab Bilangan yang mencatat pengembaraan “
BAB I PENDAHULUAN A. Pengantar Injil Lukas Injil Lukas adalah kitab pertama dari kedua kitab yang dialamatkan kepada seorang bernama Teofilus (Lukas 1:1,3 ; Kis 1:1). Walaupun nama penulis tidak dicantumkan dalam dua kitab tersebut, kesaksian yang bulat dari kekristenan mula-mula dan bukti kuat dari dalam kitab-kitab itu sendiri menunjukkan bahwa Lukaslah yang menulis kedua kitab itu. Rupanya Lukas adalah seorang petobat Yunani, satu-satunya orang bukan Yahudi yang menulis sebuah kitab di dalam Alkitab. Roh kudus mendorong dia untuk menulis kepada Teofilus (artinya : seorang yang mengasihi Allah) guna memenuhi suatu kebutuhan dalam jemaat yang terdiri atas 2 bagian: 1. Kelahiran, kehidupan, dan pelayanan, kematian, kebangkitan dan kenaikan Yesus (Injil Lukas), dan 2. Pencurahan Roh kudus di Yerusalem dan perkembangan selanjutnya dari Gereja mula-mula (Kisah Para Rasul) Kedua kitab ini merupakan lebih dari seperempat bagian dari seluruh kitab Perjanjian Baru. Dari surat-surat Pa
Comments
Post a Comment